Minggu, 23 Februari 2020

21 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Lengkap Beserta Sejarah



Peninggalan kerajaan Mataram Kuno – Selamat datang di portal hidupsimpel, belajar tanpa ribet dan simpel. Ya, kali ini kita akan membahas tentang peninggalan kerajaan Mataram Kuno beserta sejarahnya. Tak nanggung-nanggung, di sini kita akan membahas 21 peninggalan kerajaan Mataram Kuno.
Baiklah, tanpa basa basi berikut ini adalah informasinya tentang peninggalan kerajaan mataram kuno

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram kuno adalah kerajaan hindu budha di Indonesia yang didirikan tepatnya di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain disebut sebagai kerajaan Mataram kuno, orang-orang menyebutnya kerajaan medang. Selama berdirinya kerajaan ini, ada 3 dinasti yang memegang kekuasaanya yaitu dinasti Sanjaya, Syailendra, dan Isana.

Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Dinasti Sanjaya dan dinasti Syailendra adalah dinasti yang paling banyak menyumbangkan berbagai peninggalan kerajaan Mataram Kuno seperti prasasti dan candi. Kita akan membagi peninggalan kerajaan mataram kuno tersebut menjadi 2, yaitu candi dan prasasti, berikut penjelasannya

Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

1. Candi Sewu

peninggalan kerajaan mataram kuno
 
wikipedia.org
Candi sewu sendiri merupakan candi terbesar kedua di Jawa tengah setelah candi Borobudur yang bercorak budha yang mana kerajaan Mataram kuno membangunnya sekitar di abad 8 Masehi. Lokasinya berada di  desa Bugisan, kecamatan Prambanan, kabupaten klaten, Jawa tengah.
Ternyata candi ini letaknya sangat dekat dengan candi Prambanan yang jarak kedua candi tersebut hanya sekitar 800 Meter.
Selain itu candi Sewu lebih tua dari dua candi yang ada di jawa tengah (Candi Borobudur dan candi Prambanan). Hal yang unik dari candi Sewu adalah, namanya tidak sesuai dengan jumlah candi sebenarnya, yang manaJumlah asli candinya hanya sekitar 249 saja.
Bayangkan namanya sewu kalau diartikan ke bahasa Indonesia adalah seribu. Usut punya usut ternyata candi ini berasal dari cerita legenda Roro Jonggrang.
2. Candi Arjuna

candi arjuna peninggalan kerajaan mataram kuno
pegipegi.com
Berbeda dengan candi Sewu yang bercorak budha, candi Arjuna sendiri adalah candi yang bercorak Hindu. Candi Arjuna dibangun pada abad 9 Masehi dan Letaknya candi ini berada di Dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.
Selain candi Arjuna di daerah tersebut juga ada candi lainnya seperti Candi semar, Srikandi, Puntadewa, dan candi Sembadra. Kalau dilihat dari namanya tersebut berarti masyarakat menamakannya dengan nama tokoh yang ada di pewayangan.
3. Candi Bima

candi bima peninggalan kerajaan mataram kuno
 
kemdikbud.go.id
Candi bima ini juga terletak di daerah Dataran Tinggi Dieng tepatnya di Banjarnegara, Jawa Tengah. Dibangun pada abad sekitar 7 sampai abad ke 13 Masehi. Candi ini bercorak Hindu, makanya desainnya pada umumnya terdapat kesamaan dengan candi yang ada di negara India.
Karakteristik dari candi Bima adalah atapnya hampir sama dengan shikara dan bermodelkan mangkok yang di telungkupkan. dan di di bagian atas terdapat arca Kudu.
Pada zaman dahulu candi ini digunakan untuk upacara Pradaksina.
4. Candi Borobudur

candi borobudur peninggalan kerajaan mataram kuno
anton-nb.com
Inilah candi Terbesar dan terkenal di dunia yang termasuk dari 7 keajaiban dunia versi UNESCO. Candi ini adalah candi yang bercorak budha yang letaknya ada di kota Magelang, Jawa tengah.
Pembuatannya sendiri dilakukan di masa dinasti Syailendra oleh pemeluk Budha sekitar tahun 800-an atau abad 8 Masehi.
Asal mula Borobudur sendiri baru dinamai ketika Sir Thomas Raflles menyebutnya di salah satu karya bukunya yang berjudul “Sejarah Pulau Jawa”. Dalam bukunya tersebut Sir Thomas Raffles menamai Borobudur karena mengacu pada tempat lokasi terdekat dengannya, yaitu desa Bore dan Budur dari kata Bhudhara yang berarti gunung.
Candi Borobudur letaknya juga berdekatan dengan candi terkenal lainnya yaitu candi Mendut dan Candi Pawon.
5. Candi Mendut

candi mendut peninggalan kerajaan mataram kuno
candi1001.blogspot.com
Selain candi Borobudur, Candi mendut juga termasuk candi yang bercorak Budha. Letaknya sama dengan candi Borobudur yaitu daerah Magelang, Jawa Tengah. Candi Mendut tersebut dibuat pada tahun 800-an Masehi ketika dinasti Syailendra berkuasa tepatnya dibawah kekuasaannya Raja Indra.
Di sekitar dindingnya terdapat banyak sekali jenis relief diantaranya adalah Brahmana, Hewan Angsa dan Kura-kura, Dharmabuddhi dan Dustabuddhi, dan 2 burung betet.
6. Candi Pawon

 peninggalan kerajaan mataram kuno candi pawon
wikipedia.org
Candi lainnya yang juga letaknya berdekatan dengan candi Borobudur dan Candi Mendut adalah candi Pawon. Sayangnya sejarah akan candi Pawon ini masih simpang siur dan tidak jelas. Menurut beberapa para peneliti kata Pawon sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti dapur atau juga bisa tempat perabuan.
Selain itu juga di dalamnya candi tersebut tidak ada arca, kemungkinan bertambah sulit lagi untuk menelitinya.
7. Candi Puntadewa

candi puntadewa peninggalan kerajaan mataram kuno
flickr.com
Candi ini satu daerah dengan candi Arjuna dan candi lainnya yang dinamakan di pewayangan. Pada zaman dahulu candi ini digunakan untuk tempat pemujaan dewa Siwa, tak salah jika coraknya berasal dari India.
Dalam sejarahnya candi ini juga tidak jelas asal-usulnya, namun berdasarkan penelitian candi ini sudah berusia lebih dari 1000 tahun. Sebenarnya candi ini tidak terlalu besar amat, hanya saja dia lebih menjulang ke atas.
8. Candi Semar

gambar candi semar peninggalan kerajaan mataram kuno
wikipedia.org
Candi ini juga berada dalam satu kawasan dengan candi nama pewayangan lainnya seperti candi Arjuna tepatnya di Dataran Tinggi Dieng. Candi ini termasuk juga candi Hindu Syiwa yang dibuat oleh kerajaan Mataram kuno.  Menariknya adalah candi ini berhadapan langsung dengan candi Arjuna.
Keunikan lainnya adalah candi ini yang paling pendek dan kecil, ukuran candinya saja 3,5 m dan 7 m dengan atap yang berbentuk limas. Kegunaan dari candi ini adalah sebagai tempat penyimpanan peralatan senjata dan pemujaan.

Prasasti Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

1. Prasasti Sojomerto

gambar prasasti sojomerto peninggalan kerajaan mataram kuno
batangkab.go.id
Prasasti ini merupakan peninggalan dari dinasti Syailendra yang berada di kota Batang, Jawa Tengah. Di prasasti sojomerto sendiri terdapat tulisan yang menggunakan bahasa Melayu kuno dengan aksara bahasa Kawi.
Prasasti ini berdasarkan penelitian dibuat pada akhir abad 7 atau awal dari abad ke 8.
Prasasti Sojomerto dibuat pada saat kerajaan Mataram kuno masih beragama Hindu Siwa. Di dalam prasasti tersebut terdapat nama-nama keluarga dari raja-raja dinasti Syailendra terkhusus raja Dapunta Selendra yang memiliki ayah dan ibu bernama Santanu dan Sampula.
2. Prasasti Kalasan

gambar prasasti kalasan peninggalan kerajaan mataram kuno
epigraphyscorner.blogspot.com
Prasasti kalasan merupakan prasasti peninggalan dari dinasti Sanjaya Kerajaan Mataram Kuno yang dibuat pada tahun 778 Masehi. Prasasti ini terdapat di daerah Sleman Jogjakarta. di Prasasti tersebut isinya menggunakan bahasa Sanskerta dengan aksara Pranagari (huruf yang berasal dari India Utara)
Di dalam prasasti Kalasan berisi tentang keberhasilan Guru Sang Raja dalam merayu Kariyana Panangkara atas permintaan keluarga dinasti Syailendra supaya bersedia mendirikan bangunan suci untuk Dewi Tara. Selain itu isinya juga terdapat tentang pemberian hadiah desa Kalasan sebagai tempat biara bagi para biarawan sebagai tempat suci bagi mereka (Candi Kalasan).
3. Prasasti Kelurak

gambar prasasti kelurak peninggalan kerajaan mataram kuno
wikipedia.com
Prasasti ini dibuat pada tahun 782 Masehi dan terdapat di daerah dekat Candi Lumbung, Prambanan, Jawa Tengah. Prasasti tersebut isinya ditulid dengan menggunakan Bahasa Sanksekerta dengan aksara Pranagari.
Di dalam prasasti itu terdapat informasi tentang dibuatkannya candi Sewu atas perintah raja Indra yang mana raja Indra adalah raja yang berkuasa pada saat itu.
4. Prasasti Ratu Boko

prasasti ratu boko peninggalan kerajaan mataram kuno
anangpaser.wordpress.com
Merupakan prasasti yang ditemukan di daerah Baka, yang mana isinya adalah peperangan saudara antara Balaputra Dewa dengan Rakai Pikatan yang mana Balaputra Dewa kalah dalam peperangan tersebut. Berdasarkan penelitian, prasasti ini dibuat pada tahun 856 Masehi

5. Prasasti Nalanda

gambar prasasti peninggalan kerajaan mataram kuno
epigraphyscorner.blogspot.com
Prasasti milik Kerajaan Mataram kuno yang mana berisi tentang Balaputra Dewa dan asal-usulnya yang mana dia adalah cucu Raja Indra dan merupakan putra dari Raja Samarottungga. Berdasarkan penelitian, prasasti ini dibuat pada tahun 860 Masehi
6.Prasasti Canggal

 peninggalan kerajaan mataram kuno
x1patulabsky.blogspot.com
Prasasti Canggal adalah prasasti peninggalan dari dinasti Terakhir mataram yaitu Sanjaya yang berisi tentang pembuatan lingga di desa Kunjarakunja. prasasti ini dibuat pada tahun 732 Masehi ini tulisannya menggunakan bahasa Sanskerta dan menggunakan huruf Pallawa.
7. Prasasti Mantyasih

prasasti mantyasih peninggalan kerajaan mataram kuno
tarabuwana.blogspot.com
Prasasti ini berasal dari dinasti Sanjaya yang didapatkan di daerah Matesh, Magelang utara, Jawa Tengah. Prasasti ini digunakan sebagai bukti sah raja Balitung sebagai Raja.
Selain itu isi dari prasasti ini adalah penetapan bebas pajak bagi daerah-daerah tertentu. Dan terakhir dijelaskan tentang adanya keberadaan gunung Sumbing dan Sindoro.
8. Prasasti Wanua Tengah III

prasasti peninggalan kerajaan mataram kuno
photobucket.com
Prasasti yang terakhir dari peninggalan kerajaan Mataram Kuno adalah prasasti Wanua Tengah. Prasasti ini dibuat pada tahun 908 Masehi tepatnya di daerah Gandulan, Kaloran.  Dalam isi prasasti kerajaan mataram kuno tersebut disebutkan semua nama-nama raja raja mataram kuno sehingga keberadaannya sangat penting bagi penelitian selanjutnya.

Nama Raja raja kerajaan Mataram Kuno

Berikut adalah daftar lengkap nama raja raja Mataram kuno yang pernah berkuasa
  1. Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram kuno.
  2. Rakai Panangkaran.
  3. Rakai Panunggalan.
  4. Rakai Warak.
  5. Rakai Garung.
  6. Rakai Pikatan.
  7. Rakai Kayuwangi.
  8. Rakai Watuhumalang.
  9. Rakai Watukura Dyah Balitung.
  10. Mpu Daksa.
  11. Rakai Layang Dyah Tulodong.
  12. Rakai Sumba Dyah Wawa.
  13. Mpu Sindok.
  14. Sri Lokapala.
  15. Makuthawangsawardhana.
  16. Dharmawangsa Teguh
Demikianlah beberapa informasi tentang peninggalan kerajaan Mataram kuno di Indonesia, beserta sejarah kerajaan mataram kuno, isi prasasti kerajaan mataram kuno dan nama raja raja kerajaan mataram kuno semoga bisa membantu, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar