Majapahit dengan sisa-sisa peninggalannya ternyata masih menyimpan kekuatan-kekuatan gaib, Majapahit dengan peninggalan yang tertua berupa Candi Brahu
yang terletak di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan,
Kabupaten Mojokerto menyimpan sejuta misteri gaib. Candi Brahu dibangun
dari batu bata merah, dibangun di atas sebidang tanah menghadap ke arah
barat dan berukuran panjang sekitar 22,5 m, dengan lebar 18 m, dan
memiliki ketinggian 20 meter. Disekitar candi ini pernah ditemukan
prasasti Alasantan yang berasal dari jaman Mpu Sindok, tepatnya pada
tahun 861 Saka atau 939 M. Saat penggalian dilakukan di sekitar candi,
banyak ditemukan benda benda kuno macam alat alat upacara keagamaan dari
logam, perhiasan dari emas, arca
dan lain-lainnya. Mengutip buku Mengenal Peninggalan Majapahit di
Daerah Trowulan oleh Drs IG Bagus Arnawa, dulu di sekitar candi ini
banyak terdapat candi candi kecil yang sebagian sudah runtuh, seperti
Candi Muteran, Candi Gedung, Candi Tengah, dan Candi Gentong.
Kakawin Negarakertagama menyebut Candi Brahu ini dengan sebutan "tempat Budha bersusun tiga ...",
oleh karenanya candi ini lebih tepat sebagai tempat persembahyangan
umat Budha di jaman Majapahit. Berikut ini adalah gambar-gambar
perjalanan spiritual kami pada hari Kamis malam tanggal 12 Mei 2011
sekitar tengah malam.
Di bagian atas nampak kedatangan pusaka keris berikut penjaganya
Bagian dalam Candi Brahu
Duduk di pintu masuk Candi Brahu
Bagian atas Candi dilihat dari dalam
Pusaka keris dan penuggunya di pintu masuk candi
Demikianlah sedikit kisah perjalanan spiritual kami ke candi Brahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar