Kerajaan Hindu Budha di Indonesia – tidak
bisa lepas dari agama yang ada di Nusantara sebelum datangnya agama
Islam. Lebih tepatnya lagi percampuran agama Hindu-Budha yang ada di
Indonesia dengan yang ada di India. Sehingga banyak melahirkan
kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha mulai dari yang kecil hingga
kerajaan paling besar.
Kerajaan-kerajaan ini tersebar di berbagai
wilayah Nusantara yang belum menjadi Negara Indonesia. Namun
keberadaanya kini hanya tinggal sisa-sisa reruntuhannya saja.
Pada
kali ini saya akan berbagi tentang kerajaan-kerajaan yang bercorak
Hindu-Budha yang pernah berdiri di Indonesia. Semoga dapat menambah
pengetahuan kalian.
Contents [Sembunyikan]
- 1 1. Kerajaan Pajajaran (Sunda Galuh)
- 2 2. Kerajaan Kalingga (Kerajaan Holing)
- 3 3. Kerajaan Sriwijaya
- 4 4. Kerajaan Kahuripan
- 5 5. Kerajaan Wijayapura
- 6 6. Kerajaan Tarumanegara
- 7 7. Kerajaan Kediri
- 8 8. Kerajaan Majapahit
- 9 9. Kerajaan Singosari
- 10 10. Kerajaan Bali
- 11 11. Kerajaan Mataram Kuno
- 12 12. Kerajaan Tulangbawang
- 13 13. Kerajaan Melayu
- 14 14. Kerajaan Sri Bangun
- 15 15. Kerajaan Dharmasraya
- 16 16. Kerajaan Kutai
- 17 17. Kerajaan Salakanegara
- 18 18. Kerajaan Janggala
1. Kerajaan Pajajaran (Sunda Galuh)
Kerajaan
Pajajaran juga sering dikatakan dengan Kerajaan Sunda Galuh. adalah
kerjaan yang bercorak Hindu-Budha yang berdiri sekitar tahun 669 Masehi.
Kerajaan Pajajaran terbentuk karena adanya perpecahan dari Kerajaan
Tarumanegara. Kerajaan ini juga berdiri atas penyatuan 2 kerajaan besar
di tanah Sunda yaitu, Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.
Kerajaan
Sunda mempunyai ibukota di kota Bogor, sedangkan untuk ibukota Kerajaan
Galuh berada di Ciamis, Kedua kerajaan ini sering disatukan menjadi
Kerajaan Sunda Galuh, yang lebih dikenal dengan Kerajaan Pajajaran,
walapun pada sejarahnya tidak bisa bersatu secara resmi.
Nama-Nama Raja Kerajaan Sunda
- Maharaja Tarusbawa.
- Sanjaya Harisdarma.
- Tamperan Barmawijaya.
- Rakeyan Medang Prabu Hulukujang.
- Rakeyan Banga.
- Pucukbumi Darmeswara.
- Prabu Gilingwesi.
- Prabu Darmaraksa.
- Prabu Gajah Kulon Rakeyan Wuwus.
- Rakeyan Kemuning Gading Prabu Pucukwesi.
- Rakeyan Jayagiri Prabu Wanayasa.
- Windusakti Prabu Dewageng.
Nama-Nama Raja Kerajaan Galuh
- Wretikandayun.
- Rahyang Purbasora.
- Rahyang Bratasenawa.
- Rahyang Mandiminyak.
- Manarah.
- Sanjaya Harisdarma.
- Guruminda Sang Minisri.
- Adimulya Premana Dikusuma.
- Sang Walengan.
- Prabhu Kretayasa Dewakusalesywara Sang Triwulan.
- Prabu Gajah Kulon Rakeyan Wuwus.
- Tamperan Barmawijaya.
- Prabu Linggabumi.
Nama-Nama Raja Kerajaan Sunda Galuh
- Darmaraja.
- Darmakusuma.
- Rakeyan Jayagiri Prabu Ménakluhur.
- Langlangbumi.
- Prabu Ajiguna Linggawisesa.
- Citraganda.
- Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu.
- Prabu Bunisora.
- Prabu Maharaja Linggabuanawisesa.
- Prabu Ragamulya Luhurprabawa.
- Prabu Niskala Wastu Kancana.
- Ragasuci.
- Prabu Linggadewata.
2. Kerajaan Kalingga (Kerajaan Holing)
Kerajaan
Kalingga didirikan pada tahun 594 Masehi yang terletak di Jawa Tengah.
Kerajaan Kalingga adalah kerajaan pertama yang bercorak Budha di kawasan
utara Pulau Jawa. Pemrintahan kerajaan ini berpusat di sekitar
Pekalongan dan Jepara, lalu kemudian pindah ke Magelang dan Yogyakarta.
Kerajaan
Kalingga juga sering dikenal dengan Kerajaan Holing. Kerajaan ini
sempat tercpecah menjadi dua yaitu Keling dan Medang. Kerajaan Kalingga
mengalami keruntuhan pada tahun 782 Masehi dan diteruskan oleh Rakai
Mataram dan Rakai Panangkaran di Medang.
Nama-Nama Raja Kerajaan Kalingga
- Prabhu Wasumurti.
- Prabhu Wasukawi.
- Prabhu Kartikeyasingha.
- Prabhu Wasugeni.
- Ratu Shima.
- Dewi Parwati.
- Prabhu Kirathasingha.
- Sanjaya.
- Dewi Sannaha.
- Prabhu Wasudewa.
- Rakai Panangkaran.
3. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan
Sriwijaya adalah salah satu kerajaan bercorak Budha pertama di
Indonesia, kerajaan ini berdiri sekitar pada abad ke-6 Masehi yang
terletak di Palembang, Sumatera Selatan. Kerajaan Sriwijaya sempat
menjadi kerajaan besar yang berjaya dan menguasai Nusantara.
Kerajaan
Sriwijaya banyak memberi pengaruh pada Nusantara dengan daerah
kekuasaan berdasarkan peta membentang dari Kamboja, Thailand Selatan,
Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kerajaan
Sriwijaya menjadi kerajaan bahari yang memanfaatkan perdagangan maritim
lewat jalur perairan.
Kerajaan Sriwijaya mengalami masa
keruntuhannya sekitar tahun 1100-an Masehi, disebabkan oleh beberapa
peperangan, salah satunya serangan Rajendra Chola I dari Koromandel pada
tahun 1025, hingga kemudian pada tahun 1183 kekuasaan kerajaan ini
berada dibawah kendali Kerajaan Dharmasarya. Hingga sekarang banyak
peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan.
Nama-Nama Raja Kerajaan Sriwijaya
- Dapunta Hyang (Sri Jayanasa).
- Sri Maharaja.
- Rudra Wikrama.
- Samaratungga (Rakai Garung).
- Samaragrawira (Rakai Warak).
- Sri Indrawarman.
- Dharanindra (Rakai Panangkaran).
- Sri Mara-Vijayottunggawarman.
- Sri Cudamani Warmadewa.
- Balaputradewa.
- Haji Sumatrabhumi.
- Sri Udayaditya Warmadewa.
- Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa.
- Sangrama-Vijayottunggawarman.
4. Kerajaan Kahuripan
Kerajaan
Kahuripan merupakan kerajaan bercorak Hindu yang berdiri sekitar abad
ke-7 Masehi. Kerajaan Kahuripan terletak di Desa Dinoyo Malang, Jawa
Timur. Juga menjadi kerajaan tertua. Berdasarkan prasasti kerajaan ini
raja pertamanya adalah Gajayana.
Peninggalan kerajaan ini salah satunya adalah Prasati Dinoyo yang ditulis dengan menggunakan bahasa Sansekerta
dan menggunakan aksara Jawa Kuno. Jika ingin melihat artefak
peninggalan kerajaan ini kalian bisa datang ke Malang untuk melihat
Candi Wurung dan Candi Badut.
5. Kerajaan Wijayapura
Kerajaan
Wijayapura merupakan salah satu kerajaan yang berada di Pulau
Kalimantan, lebih tepatnya di kawasan Kalimantan Barat. Kerajaan
Wijayapura diperkirakan berdiri sekitar abad ke-7 hingga 8 Masehi.
Kerajaan
ini juga disebutkan termasuk salah satu kerajaan bercorak Hindu-Budha.
Sejarah juga menyebutkan bahwa Kerajaan Wijayapura yang berdiri sekitar
abad ke-7 berada pada kawasan muara sungai Rejang di Kalimantan Barat,
kerajaan ini juga dikenal sebagai Kerajaan Samabas Kuno.
Pendapat
ini di dasakan keberadaan Kerajaan Wijayapura yang memilki peninggalan
benda arkeologis kuno yang terdiri dari patung, gerabah, dan masih
banyak lainnya. Menurut para ahli yang melakukan penelitian, benda ini
telah ada pada abad ke-6 dan ke-7 Masehi.
6. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan
Tarumanegara merupakan kerajaan yang bercorak Hindu yang ada sekitar
abad ke-5 Masehi, berada di daerah Jawa Barat. Pada saat kejayaannya,
wilayah kekuasaanya sudah membentang Jawa Barat, Cirebon, hingga
Jakarta.
Raja pertama dan sekaligus pendirinya bernama
Purnawarman. Purnawarman digambarkan dalam beberapa sumber sejarah
adalah seorang raja yang baik hati dan merakyat, dia selalu perhatian
terhadap kemakmuran rakyatnya dan sering memberikan hadiah berupa lembu.
Kerajaan Tarumannegara mengalami keruntuhan sekitar abad ke-7 setelah mengalami serangan dari Kerajaan Sriwijaya.
7. Kerajaan Kediri
Kerajaan
Kediri merupakan kerajaan yang mempunyai corak Budha, juga merupakan
pecahan dari Kerajaan Airlangga yang terletak di kota Daha (Kediri), Jawa Timur. Kerajaan Kediri berdiri sekitar tahun 1042.
Berdasarkan dari prasasti Mahasubya, kitab Negarakertagama, dan kitab Calon Arang disebutkan bahwa terjadinya peperangan saudara setelah raja utama yaitu Airlangga meninggal.
Kemudian
kedua putranya yaitu, Mapanji Garasakan dan Janggala masing-masing
mendapatkan wilayah. Namun, Raja Mapanji Garasakanlah yang akhirnya
mendirikan Kerajaan Kediri. Istilah kata Kediri beasal dari bahasa
Sansekerta yaitu Khadiri yang mempunyai arti pohon mengkudu.
Nama-Nama Raja Kerajaan Kediri
- Raja jayabaya.
- Raja Kameswara.
- Raja Sarweswara.
- Raja Kertajaya.
8. Kerajaan Majapahit
Kerajaan
Majapahit merupakan kerajaan terbesar di Indonesia yang berpusat di
kawasan Jawa Timur. Kerajaan Majapahit berdiri sekitar tahun 1293 Masehi
dan mengalami keruntuhan pada tahun 1500 Masehi. Wilayah kekuasaanya
sangat luas, karena wilayah Indonesia sekarang masih kalah dengan luas
wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Wilayah yang pernah
ditaklukanya diantaranya adalah terbentang di Jawa, Sumatera,
Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingaa sampai Indonesia Timur. Kerajaan
Majapahit termasuk kerajaan yang bercorak Hindu-Budha.
Nama-Nama Raja Kerajaan Majapahit
- Raden Wijaya.
- Hayam Wuruk.
- Kalagamet.
- Suhita.
- Sri Gitarja.
- Rajasawardhana.
- Kertawijaya.
- Purwawisesa.
- Patih Udara.
- Bhre Kertabumi.
- Bhre Pandansalas.
- Girindrawardhana.
Baca Juga Kerajaan Islam di Indonesia.
9. Kerajaan Singosari
Kerajaan
Singosari juga merupakan kerajaan yang mempunyai corak Hindu yang
terletak di daerah Jawa Timur, lebih tepatnya adalah Malang. Kerajaan
Singosari di dirikan oleh raja yang terkenal bernama Ken Arok sekitar abad ke-10 atau sekitar tahun 1222 Masehi.
Nama-Nama Raja Kerajaan Singosari
- Ken Arok.
- Tohjaya.
- Ranggawuni Wisnuwardhana.
- Anusapati.
- Kertanegara.
10. Kerajaan Bali
Kerajaan
Bali merupakan kerajaan yang bercorak Hindu yang berada di Pulau Bali,
berdiri sejak tahun 914 Masehi. Terdapat beberapa dinasti yang pernah
memerintah selama berdirinya kerajaan tersebut.
Nama-Nama Raja Kerajaan Bali
- Sri Kesari Warmadewi.
- Jayasingha Warmadewa.
- Ratu Sri Ugrasena.
- Sri Wijaya Mahadewi.
- Tabanendra Warmadewa.
- Anak Wungsu.
- Jaya sakti.
- Dharma Udayana Warmadewa.
- Bedahulu.
- Maraka.
- Jayashadu Warmaewa.
11. Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan
Mataram Kuno atau sering juga disebut Kerajaan Medang merupakan
kerajaan bercorak Budha yang berdiri pada abad ke-8 Masehi, terletak di
daerah Jawa Tengah. Selama masa berdirinya, kerajaan ini terdapat
beberapa dinasti yang pernah berkuasa yaitu, Dinasti Sanjaya, Dinasti
Syailendra, dan Dinasti Isana.
Kerajaan Mataram Kuno sebenarnya
terbagi menjadi dua yaitu, di kawasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Asalnya Kerajaan ini berada di Jawa Tengah, lalu Mpu Sendok memindahkan
ibukota yang semula berada di Jawa Tengah ke Jawa Timur.
“Setelah berpindah ibukota muncul dinasti baru yang bernama Dinasti Isana”.
Kerajaan
Mataram Kuno merupakan kerajaan yang tertutup baik secara politik
maupun ekonomi, sehingga sulit untuk berkembang. Tetapi ada masa
kemajuaannya pada kerajaan ini diantaranya adalah masyarakat perdesan
dibebaskan dari pajak dan hubungan lalu linytas sungai lancar.
Nama-Nama Raja Kerajaan Mataram Kuno
- Sanjaya.
- Rakai Garung.
- Rakai Panangkaran.
- Rakai Pikatan.
- Rakai Panunggalan.
- Rakai Warak.
- Rakai Watukura Dyah Balitung.
- Rakai Watuhumalang.
- Rakai Kayuwangi.
- Rakai Sumba Dyah Wawa.
- Dharmawangsa Teguh.
- Sri Lokapala.
- Makuthawangsawardhana.
- Mpu Sindok.
- Rakai Layang Dyah Tulodong.
- Mpu Daksa.
Baca Juga Peninggalan Sejarah Bercorak Islam
12. Kerajaan Tulangbawang
Keberadaan
Kerajaan Tulangbawang sebenarnya masih simpang siur dan tidak ada
keterangan dan bukti-bukti yang jelas dari beberapa literatur. Namun
berdasarkan sumber dari China yaitu I-tsing menyatakan
bahwa adanya tentang kerajaan ini sekitar pada abad ke-7 Masehi.
Kerajaan Tulangbawang terletak di daerah Lampung, berdasarkan tulisan
dari prasasti Palas Pasemah.
Nama-Nama Kerajaan Tulangbawang
- Dapunta Hyang (Pendiri kerajaan).
- Sanggrama Wijayatunggawarman.
- Balaputradewa.
13. Kerajaan Melayu
Kerajaan
Melayu merupakan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia dan menjadi kerajaan
tertua di Nusantara, khususnya di kawasan Sumatera. Kerajaan ini
sebelumnya pernah dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya, namun akhirnya
merdeka lagi.
Beberapa bukti tentang keberadaan kerajaan ini adalah tercantum dalam kitab Negarakertagama dan Paraton yang isinya tentang jalinan persahabatan santara Kerajaan Singosari dan Kerajaan Melayu,
Nama-Nama Raja Kerajaan Melayu
- Adityawarman.
14. Kerajaan Sri Bangun
Kerajaan
Sri Bangun masih belum diketahui tentang awal berdirinya, namun
Kerajaan ini terletak di daerah Bangun, Kalimantan Timur. Kerajaan ini
merupakan salah satu kerajaan yang bercorak Budha. Kerajaan ini adalah
penerus dari Kerajaan Martadipura.
“Perbedaan dengan Kerjaan Martadipura yang bercorak Hindu”.
Nama-Nama Raja Kerajaan Sri Bangun
- Raja Qeva.
15. Kerajaan Dharmasraya
Kerajaan
Dharmasraya adalah kerajaan bercorak Budha yang berdiri sekitar tahun
1183 Masehi, terletak di Sumatera, Indonesia. Lebih tepatnya Kerajaan
ini terletak di hulu Sungai batanghari. Kerajaan ini muncul seiring
dengan melemahnya Kerajaan Sriwijaya karena serangan Rajendra Chola I
dan Koromandel pada tahun 1025 Masehi.
Kerajaan Dharmasraya
mengalami keruntuhan pada tahun 1347 Masehi, setelah dikuasai oleh
Adityawarman, lalu kerajaan ini berubah menjadi Kerajaan Malayapura.
Nama-Nama Raja Kerajaan Dharmasraya
- Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa.
- Srimat Sri Akarendrawarman.
- Srimat Sri Udayadityawarman Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa.
- Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa.
16. Kerajaan Kutai
Kerajaan
Kutai merupakan kerajaan yang bercorak Hindu di Indonesia yang berada
di Lembah Sungai Mahakam, lebih tepatnya Kalimantan Barat dan didirikan
pada abad ke-5 Masehi.
Sumber sejarah dari kerajaan Kutai
diketahui setelah ditemukannya sebuah prasasti di daerah Kutai, sebab
ini masyarakat menyebut Kerajaan Kutai berdasarkan daerah tersebut.
Prasasti tersebut berupa yupa,
berjumlah 7 dan merupakan sumber sejarah yang sangat penting karena
memuat sejarah Kerajaan Kutai, khususnya nama-nama raja beserta
silsilahnya.
Baca Juga Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia
17. Kerajaan Salakanegara
Jika dilihat dari catatan dari naskah wangsakerta
yang disusun, diperkirakan Kerajaan Salakanegara adalah kerajaan
pertama di Nusantara. Dalam beberapa catatan, kerajaan ini dipercaya
menjadi salah satu leluhur dari Suku Sunda.
Sumber ini dipertegas
dengan adanya wilayah peradaban Salakanegara yang sangat mirip dengan
wilayah peradaban dari orang sudah bertahun-tahun hingga berabad-abad.
18. Kerajaan Janggala
Kerajaan
Janggala merupakan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia, juga salah satu
dari dua pecahan kerajaan yang pernah dipimpin oleh Airlangga yang ada
di Wangsa Isana. Kerajaan ini sudah ada sekitar tahun 1042 dan mengalami
keruntuhan sekitar tahun 1130-an. Walau demikian kerajaan ini mempunyai
dampak yang sangat besar.
Kerajaan Janggala terletak di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Mungkin
hanya itu informasi yang dapat saya bagikan tentang kerajaan
Hindu-Budha di Indonesia, semoga dapat menambah wawasan kalian dalam
masalah sejarah Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar